IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENTRA ”KREATIVITAS” KELAS B2 DI TK IT SALSABILA AL-MUTHI’IN KOMPLEK MASJID AL-MUTHI’IN MAGUWO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

MIRTAFAIQOHINI ULINUHAYA. Implementasi Pembelajaran Sentra “Kreativitas’Di TK IT Salsabila Al-Muthi’in Komplek Masjid Banguntapan Bantul Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta:Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga,2020. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai varian penerapan pembelajaran dengan model sentra, terutama sentra kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk memdeskripsikan tentang implementasi model pembelajarn sentra “kreativitas” di TK IT Salsabila Al-Muthi’in Bantul Banguntapan Yogyakarta, yaitu untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana peserta didik belajar dan guru mengajar, meperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan ( field research) dengan metode kualitatif .Subjek penelitian ini menggunakan anak usia 5-6 tahun atau kelompok kelas B2, kepala sekolah, dan guru wali kelas B2. Teknik pengumpulan data ini menggunakan pendekatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data,penarikan kesimpulan, Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model sentra “Kreativitas di terapkan dengan baik. 1). Implementasi Pembelajaran sentra kreativitas, sebelum pelaksanaan guru melakukan kegiatan meeting teacher. Pada pelaksanaan kegiatan awal pembelajaran tersebut guru kelas B2 memberi arahan sebelum kegiatan pembeljaran di mulai, pertema peserta diidk masuk kelas serta makan snack, setelah itu peserta didik di ajak bermain di kelas ruangan sentra kreativitas, di dalam sana guru memberi penjelasan melalui lingkiran kecil agar memudahkan untuk metode tanya jawab serta siswa aktif dalam pembelajaran. Setelah itu guru wali kelas mempersiapkan bahan ajarnya melalui pos 1 pos 2 dan seeterusnya, setelah lingkaran kecil selesai peserta didik memulai untuk berkreasi sesuai urutannya 2). Faktor pendukungnya terdiri atas kurikulum,guru, siswa dan alat permainan yang sudah dipersiapakan di masing-masing ruangan sentra. Adapun faktor penghambat lemahnya guru yang masih kurang kreatif. 3). Dampak negatif Implementasi sentra kreativitas sendiri mengakibatkan anak kejenuhan akibat awal mula pembelajaran dengan metode ceramah serta kurang afektif karena keterbatasan waktu pada saat membuat hasil karya kreativitas peserta didik. Dampak positifnya siswa lebih mandiri tanpa arahan dari guru/wali kelas yang bersangkuta